Sabtu, 16 Oktober 2010

Malang 8-10 Oktober 2010


Ini merupakan yang kedua kalinya saya berkunjung ke Malang, yang pertama sekitar bulan Agustus tahun lalu, tapi cuma sehari, itupun dari Surabaya dan hanya di Batu saja, engga mampir ke kotanya, kalau kali ini kunjungan resmi langsung ke Malang dan ga sempat berkunjung ke Batu. Awalnya saya kira kota Malang merupakan kota yang gersang dan panas, tapi ternyata tidak tuh, Malang rindang dan juga cukup adem dan menyenangkan, apa karena pas saya ke sana sering hujan setiap hari, jd adem terus ya, saya ga tahu, tp itulah kesan saya waktu berkunjung ke sana kemarin. Cukup menyenangkan sepertinya untuk menjadi kota tempat tinggal sewaktu pensiun, hehehehe, halah. Tapi yang jelas Malang lebih adem dari Semarang, Surabaya, Yogya, dan Surakarta, hahaha, ini menurut saya lho ya, walaupun begitu saya tetap cinta Yogya dan Surakarta *teteup* lho, heheheh. Ya sutralah, saya tunjukkan saja foto-foto waktu berkunjung ke Malang kemarin:
Baru sampai di Bandara Abdurahman Saleh yang masih sederhana, ini adalah bandara paling sederhana yang pernah saya kunjungi, 11-12 lah sama Bandara Waioti, Maumere, hehehe, piss ya, letaknya disuatu ujung komplek TNI AU, Malang, mungkin saja Bandara yang belum begitu lama dikomersilkan kali ya *sotoy mode on* jadinya masih sederhana, *tp saya yakin ini adalah Bandara kebanggaan dan andalan penduduk Malang ya, yaialah* :D. Oya penerbangan selama pulang pergi ke Malang cukup menegangkan, mendekati kota Malang, dan tidak lama sewaktu take off dr Malang pesawat sering bergoyang2 karena cuaca cukup tidak baik, jd banyak2 berdoa kemarin waktu diatas, alhamdulillah selamat pp Jkt-Malang-Jkt, hehehehe.

Gambar diatas adalah suasana ruang tunggu Bandara Abdurahman Saleh lumayan sudah ada konter Dunkin Donutsnya ya soalnya kata temen saya tahun lalu belum ada ini konter, hehehe. Mungkin tahun2 ke depan dibangun lebih modern lagi ya sama pihak2 stakeholdernya, amin :D.

Suasana hotel yang saya tempati waktu di Malang, Hotel Trio Indah 2, rate tertinggi 345rb IDR, murah ya, jd otomatis saya nginep di rate itu sesuai jatah civil worker gol 3a, hehehe :D, halah. Di sebelah kiri hotel ada McDnya jd lumayan kan klo tengah malam atau pagi buta kelaparan, bs lsg kesitu, hehehehe :D *promosii*.

Toko makanan yang berada tepat persis di depan Hotel, entah kenapa saya suka deh ngeliatnya, lucu soalnya warnanya merah ngejreng dan eye catching *menurut saya lho*, saya jg suka tulisan diatasnya soalnya saya bgt, i love fruit, i love chocolate, but i just love chocolate milk, hehehe, halah, maksa ya :D.

Tidak lupa mampir ke toko kue dan eskrim Toko Oen-nya Malang, tp saya ga tau ya, sama atau tidak pemiliknya dengan yg di Semarang, hehehe :D, saya juga ga tau sama atau tidak rasanya dengan yg di Semarang soalnya pas di Semarang saya ga mampir sih, hehehehe ^^v.

Suasana di toko Oen Malang.

That's me and Oen's chocolate parfait. Bismillah dulu ya.

Segala macem keripik adalah oleh-oleh andalan khas kota Malang, keripik buah dr durian, nangka, mangga, belimbing, apel, lengkeng, nanas, dll, keripik tempe dengan segala macam rasa, keripik kentang, keripik jamur, adalah keripik2 favorit saya yang dijual disini, hehehehehe :D.


Oleh-oleh yang bisa di tenteng dari Malang. Promosi keripiknya Bu Noer yang cukup terkenal buat oleh2 teman2 dan kerabat di Jakarta.
Ya sekian dulu cerita dari Malangnya, semoga bs bertemu dengan cerita2 berikutnya yang berbeda2 ya, amiin, oya pas pulangnya saya satu pesawat sama Pak Deddy Mizwar lho, hahahaha *penting yaa*, ya setidaknya jd pernah satu pesawat sama artis kan, haghag, ya sudah teman2, sambung lg dicerita2 lain lg dari saya ya, see yaa, wassalam :D.





Read More......

Sabtu, 02 Oktober 2010

Outbond Ciwidey 29-30 September 2010


Tgl 29-30 September kemarin, satker saya mengadakan acara peningkatan operasional MKKuG yg diisi dengan melakukan outbond utk menunjang operasional pegawai *maksudnya biar pegawainya sehat2, senang2, refreshing, termotivasi* agar semakin giat bekerja dan menghasilkan peningkatan kinerja pegawai yang optimal :P, amiiin :D, maklum kan menjelang akhir tahun, sudah harus mulai mengerjakan laporan2 kegiatan, hehehehe :D. Outbondnya diadakan di Ciwidey, Jabar, jauh ya, tp gapapa kan buat pengalaman *pengalaman bagi saya maksudnya* :P. Berikut ini sebagian foto2 outbond kami :D :


Ini ceritanya saya baru datang dr kantor dan baru gabung dg teman2 yg sudah ada di Ciwidey, dan ikut kelompok utk game stlh dinner.

Yee kelompok kami menang, haghag :P, yg plg byk smileynya :) *menang sekali aja udah bangga ya*

Markibuk, mari kita buka hadiahnya kira2 apa yaa ;P

Pagi hari setelah senam main panjang2an kelompok dg memanfaatkan apa aja yg dibawa dan nempel di badan, bs slayer, tali sepatu, kaos, jaket, topi, co-card, yg ptg bs jd plg panjang kelompoknya, sayang kelompok saya kalah pas main ini :(, :D, dan atas adalah dua kelompok pemenang krn menurut panitia sama2 panjangnya :D

Mbaknya g pernah ketinggalan narsisnya ya ^^v

Ceria bersama teman2


Sekian dulu cerita outbondnya, krn masih ada beberapa foto yg ada di kamera teman, jd ini dulu yg diupload, nanti sambung lg narsisnya :-O ya. Wassalam


Read More......

Rabu, 01 September 2010

Semarang 26-28 Agustus 2010


Semarang kaline banjir...Jo sumelang yen dipikir...(trus g tau deh terusannya apa, hehe :D). Lagu yg dipopulerkan Waljinah ini mungkin menggambarkan keadaaan Semarang yg sering kena rob kali ya, hehe :D.
Btw, baru kali ini saya ke Semarang atas nama dinas dan pas bulan Ramadhan. Saya tdk bs bercerita banyak mengenai Semarang, krn kemarin saya lebih banyak ngadem di hotel krn hawa diluar cukup panas, jd baru keluar klo sore menjelang maghrib saja dan rencana jalan2 ke Rawa Pening jg gagal krn cuaca di Semarang sdg cukup panas *klo siang hari, tp klo malam kadang hujan*. Jadi saya hanya pengin menunjukkan sedikit dokumentasi dinas+jalan2 saya ke Semarang kemarin. Berikut ini kenarsisan saya :">:

Simpang lima di waktu malam dilihat dr Masjid Baiturrahman


Oleh-oleh yg dpt dibawa pulang dr Semarang (Bandeng presto, bandeng juwana bisa dibeli di Jl. Pandanaran, kue moci, wingko babat *tp yg enak menurut saya yg cap kereta api yg bs dibeli di Jl. Cendrawasih, dan gambar di atas belum termasuk lunpia goreng/basah Ny. Lien yg dpt dibeli di Jl. Pemuda, ada label halalnya) hasil muter2 dg taksi sebelum ke bandara.

Iseng motret plafon toko bandeng Juwana yg dipajangi figura2 berisi tanda tangan dan komen2 artis dan orang2 terkenal yg pernah berkunjung ke sini. Btw, saya kok g dimintai tandatangannya ya, haha, emang siapa saya ya, :D

Tahu gimbal khas Semarang *banyak dijual di Simpang Lima, tp supir taksi yg kami tumpangi merekomendasikan yg di jalan Pahlawan, seputaran Simpang Lima juga.

Es duren campur kelapa muda di lesehan jl. Pahlawan Semarang, sebelahan sama tahu gimbalnya.


Bukan di Ambarawa, cukup di depan Lawang Sewu

Di depan Lawang Sewu

Ngabuburit di Tugu Muda


Sampai disini saja cerita dinas+jalan2 di Semarang kmrn. Eniwei, kalau menurut saya pribadi saya lebih menyukai Semarang atas drpd Semarang bawah, karena suasana dan hawanya terasa lebih mengademkan hati. Sekian dulu narsisnya, semoga tahun depan bs cerita2 ttg dinas lg, amin.

Read More......

Selasa, 27 Juli 2010

God is Fair :D


God is Fair. No Body is Perfect. Terinspirasi dari adek saya yang mengagumi sesosok artis penyanyi Korea Selatan (salah satu artis yg tergabung dalam grup Suju 'Super Junior') yang bagi adek saya adalah sesosok cowok keren yang hampir sempurna tapi ternyata setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata mempunyai kekurangan yaitu pendengarannya sedikit tidak baik ^^.

Yah memang di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna selain Rasulullah Saw, dan juga tidak semua orang di dunia berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya. Pasti sesempurna-sesempurnanya manusia ada juga sedikit kekurangannya. Dan yang perlu kita lakukan adalah selalu berusaha merasa cukup dengan apa yang kita miliki dan kita peroleh sekarang, selalu merasa bersyukur krn Allah Swt telah menciptakan kita berikut kekurangan dan kelebihan kita, serta berusaha memahami, mengerti, menerima, dan mencintai kekurangan orang lain baik pasangan maupun teman2 di sekitar kita, walaupun sulit dilakukan tetapi harus dipaksa utk dilakukan :D *maksa*. InsyaAllah hati akan terasa lebih tentram karena kita merasa cukup dengan yang kita miliki dan saling melengkapi kekurangan dan kelebihan kita dengan pasangan yang kita cintai maupun dengan teman2 di sekitar kita :D. Allah Swt memang benar-benar Maha Adil yaa ;D :D ;D.

Read More......

Jumat, 09 Juli 2010

Jogja Berhati Nyaman, Jogja Idaman


Awal Juli kemarin untuk pertama kalinya saya ke Jogja dalam rangka kunjungan dinas mendampingi atasan saya rapat dengan dosen dr UGM. Dari Jakarta kami berangkat berlima termasuk atasan saya dan teman setia saya dikos dan dikantor mbak Astuti yang kebetulan kampung halamannya di Kotagede, Jogja. Terus terang dulu saya tidak begitu excited dengan Jogja, Jogja hanya provinsi yang saya lewati setiap kali saya pulang pergi Solo-Purworejo sewaktu kuliah di Solo dulu, dan saya tidak begitu terkesan dengan Jogja. Tp kemarin saya jadi merasa excited dengan Jogja, selain karena kotanya tidak semacet Jakarta, setidaknya di Jogja ada Mall :"> dan suasananya terasa lebih tenteram dan tenang, apalagi sewaktu saya mengunjungi kantor instansi kami yang letaknya di Jogja kemringet alias Jogja pinggiran yaitu di daerah Gamping dan harus melewati jalan kecil menanjak *untungnya beraspal mulus* :P dan sepanjang kanan kiri jalan banyak rimbunan pepohonan bambu *kalau istilah saya pring2an* yang membuat sepanjang jalan menuju kantor terasa teduh *istilah saya iyup*. Saya jadi pengin suatu saat bisa mutasi ke Jogja, kalau pun belum bs terkabul dalam beberapa tahun kedepan, setidaknya saya berharap bisa pensiun di Jogja, karena Jogja selain terasa lebih menentramkan *dan juga ada pusat2 perbelanjaannya tentu saja :O* juga dekat dengan kampung halaman saya, jadi sewaktu-waktu bs pulang kampung menengok orang tua dan adek2 lebih cepat :">.

Nampang di depan kantor Jogja yang mengademkan hati karena suasananya sederhana

Oya sewaktu dinas kemarin saya mendapat beberapa pengalaman2 'unik', diantaranya sebagai berikut:

  • Saya lupa tidak membawa lumpsum *uang saku dinas yg seharusnya saya minta sebelum pergi dinas* dan saya juga lupa tidak membawa atm *ketinggalan di kosan*, hehe ^^v, jadilah saya hanya membawa uang tunai yang masih ada di dompet, sekitar 400rb-an saja ^^v, tp alhamdulillah masih bs saya pakai untuk membeli rok2 batik murah di jalan malioboro yang bs saya pakai buat pergi kondangan ^^v dan membeli sedikit oleh2 buat teman di kantor.
  • Alhamdulillah untuk makan selama di Jogja selalu dibayarkan oleh rekan kantor saya yang baik hati *seorang Bapak2 yang dermawan*.


Mbak Astuti mengantuk @Pringsewu
  • Karena kunjungan dinas kami bertepatan dengan adanya muktamar Muhammadiyah yg diadakan di Jogja, hunian hotel di Jogja menjadi sedikit yang tersedia dan membuat kami kesulitan untuk mendapatkan hotel untuk menginap, hanya atasan saya yang sudah di'booking'kan kamar hotel dr Jakarta. Sedangkan kami *saya dan tiga rekan kantor saya* belum mendapatkan hotel, akhirnya atas bantuan supir travel yang kami sewa, kami mendapatkan 2 kamar hotel yang cukup asri *kami berempat terdiri dari dua bapak2 dan Mbak Astuti dan saya, jadi hanya butuh dua kamar*, namun karena atasan saya tidak mau berpisah hotel dengan dua orang Bapak2 dari kantor saya tersebut, maka saya dan Mbak Astutilah yang diminta atasan saya menempati kamar hotel yang telah di bookingkan untuk beliau *hehehehe ^^v*, jadilah saya dan mbak Astuti menikmati menginap di kamar hotel yg seharusnya untuk eselon II. Kami hanya menginap di hotel hanya 1 malam.


  • Nampang di hotel yang asri *Hotel Puri Artha* yang seharusnya menjadi tempat inap saya dan Mbak Astuti

    Di lorong hotel Saphir yang akhirnya menjadi tempat menginap saya dan Mbak Astuti
  • Malam berikutnya saya menginap di rumah Mbak Astuti di Kotagede, sedangkan atasan saya sudah pulang ke kampung halaman beliau di Bali ^^v, sedang Bapak2 yang lain pulang kembali Jakarta.
  • Saya berkesempatan pulang kampung deh, hehehehe ^^v, saya memang diijinkan sekalian pulang kampung oleh atasan saya.

Alhamdulillah, saya bisa pulang kampung dan bertemu dengan semua adek2 yang kebetulan sedang liburan semesteran, dan melepas kangen dengan ibu saya, akhirnya semoga Allah Swt selalu memberi Bapak dan Ibu saya, adek2 saya serta saya panjang umur, kesehatan, rejeki halal yang berkah dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat nanti, amiin, karena merekalah harta saya saat ini yang tidak bs diganti dengan apapun juga :D.





Read More......

Minggu, 27 Juni 2010

Akulah Dia

Tak pernah berhenti mencari cinta
Slalu saja ada yang tak kamu suka
Terlalu jauh engkau melihat
Coba rasakan yang ada di sekitarmu

reff:
Sesungguhnya dia ada didekatmu
Tapi kau tak pernah menyadari itu
Dia slalu menunggumu
untuk nyatakan cinta

Sesungguhnya dia adalah diriku
Lebih dari sekedar teman dekatmu
Berhentilah mencari
karena kau tlah menemukannya

Dia mungkin bukan manusia sempurna
Tapi dia selalu ada untukmu
by DRIVE - AKULAH DIA

Sedang sangat suka lagu ini, menceritakan seseorang yang diam2 menyukai sahabatnya sendiri :D. Kalau menurut saya buat apa mencari jodoh jauh2 yang menurut kita perfect, padahal mungkin jodoh kita cuma teman dekat kita yang g kita sadari bahwa dia mungkin jodoh terbaik yang ditakdirkan Allah Swt buat kita, walaupun ga seperfect yang kita inginkan, setidaknya dia selalu ada untuk kita dan tulus menyayangi kita. Cuma mungkin dibutuhkan sedikit usaha dari pihak sahabat yg cowok untuk berani mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya kepada sahabat ceweknya yg sebenarnya disayangi itu, siapa tahu sebenarnya dia -sahabat ceweknya itu- mengharapkan ungkapan perasaan itu dari dulu kala, hehehe :P. Pokoknya jangan ada dusta dan jangan ada gengsi diantara sahabat. Suka deh sama lagu ini. Udah itu saja sih, hehehe :D

Read More......

Senin, 10 Mei 2010

Danau Kelimutu, Flores, NTT

Awal bulan Mei ini, saya dan beberapa rekan berkesempatan mengunjungi kota Maumere, Pulau Flores dalam rangka kunjungan kerja instansi. Dalam kesempatan tersebut kami sempat mengunjungi Danau Kelimutu, yang terletak di Kabupaten Ende, Flores. Perjalanan dari Maumere ke Kelimutu ditempuh sekitar 4 jam perjalanan dengan jalan yang cukup berkelok-kelok tajam, *menurut saya lebih berkelok-kelok daripada kalau kita akan ke Pangandaran atau Pantai Baron, Yogya*, yang membuat beberapa teman saya jadi mengalami mabuk darat. Kami berangkat dari Maumere pukul 4.30 WITA sampai di Kelimutu sekitar pukul 8.30 WITA. Namun kesusahan menuju Kelimutu akhirnya terbayar dengan keindahan danau yang sangat elok. Danau Kelimutu sendiri terdiri dari tiga buah Danau yaitu: Danau Tiwu Ata Mbupu (yang berwarna hitam), Danau Tiwu Nuamuri Koofai (berwarna hijau tosca), dan Danau Tiwu Ata Polo (berwarna hijau tua). Berikut saya sajikan gambar-gambarnya saja (klik untuk perbesar gambar yaa):

Perjalanan menuju danau Tiwu Nuamuri Koofai dan danau Tiwu Ata Mbupu.


Danau Tiwu Ata Mbupu (warna hitam)

Danau Tiwu Nuamuri Koofai (warna hijau tosca) sebelah kanannya adalah Danau Tiwu Ata Polo (warna hijau tua).

Danau Tiwu Ata Polo (sebelah kanan yang berwarna hijau tua)
Perjalanan pulang kembali ^^
Sungguh bagi saya mengunjungi Flores adalah kesempatan langka yang mungkin bagi saya hanya satu kali seumur hidup. Dan saya berterimakasih sekali kepada atasan saya yang memberi kesempatan kepada saya mengunjungi Flores :D. Dan semoga kunjungan ke Flores bisa menjadi pelopor bagi teman-teman yang lain untuk mengunjungi dan mengekplorasi keindahan Flores yang dikenal sebagai Kota Bunga. Berikut ini saya sertakan beberapa foto keindahan Flores ketika rombongan dalam perjalanan dari Maumere ke Larantuka, kota di Ujung Timur Flores:






Subhanallah, sungguh indah Indonesia ini, saya yakin bangsa-bangsa asing terkagum-kagum *lebay sedikit lah* dengan bangsa kita yang mempunyai kekayaan dan keindahan alam yang berlimpah dan indah, oleh karena itu kita harus bersyukur dan bangga menjadi warga negara Indonesia.

Read More......

Minggu, 04 April 2010

Selalu Bahagia

Saya menulis curhatan ini karena terinspirasi dari teman saya di dunia perfesbukan yang seringkali menuliskan disetiap status dengan frase "Selalu Bahagia".
Saya merasa dia seringkali menyelipkan frase selalu bahagia dengan harapan secuil frase itu dapat membesarkan hatinya walau mungkin dalam kenyataan yang sebenarnya dia sedang merasa sedih, kesal atau mungkin memang sedang berbahagia. Selalu bahagia yang dia tuliskan bisa juga *menurut saya* berarti doa dan pengharapan agar dia selalu merasa bahagia dengan kehidupan yang dijalaninya sehari2 baik dalam keadaan suka maupun duka.
Menurut saya, frase selalu bahagia itu juga dapat mencerminkan rasa bersyukur dari seorang hamba kepada Penciptanya karena dia merasa sudah cukup bahagia dengan kehidupannya yang diciptakan untuknya di dunia ini.

Semoga frase itu bisa membuat kita semua -ketularan- :D untuk merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang telah kita peroleh dan alami sampai saat ini dan semoga perasaan selalu merasa cukup dan bersyukur itu ada sampai sepanjang hayat kita hidup di dunia ini *amin*. Semoga frase ini dapat menulari kita untuk mensugesti diri kita sendiri agar selalu merasa bahagia walaupun kita sedang sedih atau kesal karena ada orang lain yang berbuat tidak menyenangkan terhadap diri kita, merasa bahagia melihat teman atau sahabat kita bahagia, atau bahkan merasa bahagia melihat mantan kekasih kita bahagia hidup bersama dengan pasangan barunya -karena Allah Swt sudah merancangnya demikian dan karena kita sendiri juga akan lebih bahagia dengan pasangan yang telah dipilihkan Allah Swt untuk kita- atau ketika kita kehilangan barang, atau ketika sesuatu yang berharga milik kita diambil oleh orang lain *karena mungkin orang yang mengambil barang kita itu merasa lebih bahagia ketika dia memiliki barang kita*. Jadi selalu berusahalah mensugesti diri kita sendiri untuk selalu bahagia, merasa cukup dan bersyukur dengan bagaimanapun keadaan kita, karena insyaAllah perasaan ini bisa menghasilkan hal-hal yang positif dalam menjalani kehidupan sehari2 di dunia ini, amin :D.

Read More......

Senin, 22 Maret 2010

Pengalaman selama Diklat PMG Ahli di Ciawi

Setiap kali mengikuti diklat, pasti selalu mempunyai kesan-kesan baru bagi Anda2 yg pernah mengikuti diklat2 ataupun pelatihan2 semacam itulah. Kali ini saya ingin sedikit bercerita mengenai diklat yang baru saja kemarin saya ikuti. Tempat diklat kami berada di sini. Tempat diklat kami ini sangat nyaman. Dari tempat auditorium bahkan bisa memandang keindahan gunung Salak dengan leluasa sekali. Jadi selama diklat kami cenderung lebih merasakan suasana refreshing yang tentu saja diselingi dengan pemberian materi2 pelajaran yang biasanya berakhir sampai jam 19.45 WIB. Sebelumnya saya juga pernah mengikuti diklat, yaitu diklat prajabatan pada tahun 2008 yang diselenggarakan di suatu tempat diklat milik instansi Perhubungan yang bagi saya tempatnya juga cukup nyaman. Namun di antara kedua tempat diklat tersebut terdapat perbedaan-perbedaan sekaligus persamaan-persamaan yang berkesan bagi saya, antara lain:
  • Sama2 satu kamar dihuni oleh dua orang peserta diklat dengan dua tempat tidur nyaman. Tapi setiap kamar di diklat prajabatan ada ACnya, sedangkan di diklat PMG ini tidak ada ACnya. Berikut ini kamar yang saya tempati jika baru saja dibersihkan oleh cleaning service :D.

  • Di tempat diklat PMG terdapat fasilitas wi-fi yang bisa kami manfaatkan untuk tetap online sepanjang waktu, selain itu wi-finya juga menjangkau kamar2 kami, ditempat diklat prajabatan tidak terdapat fasilitas wi-fi :D.
  • Sama2 ada fasilitas kamar mandi dalam yang ada air hangatnya :D. Namun kamar mandi diklat prajabatan lebih sering dibersihkan oleh CS-nya dibanding kamar mandi selama mengikuti diklat PMG ini :(.
  • Di tempat diklat PMG kami mendapatkan jatah free-laundry :D, sedang di diklat prajabatan kami mencuci baju kami sendiri, jd wastafel kami jadikan ember deh selama diklat prajabatan, untung wastafelnya kinclong dan kamar mandi rajin dibersihkan oleh CSnya :D.
  • Makanan selama diklat PMG kombinasinya kurang sesuai bagi kami dan terasa aneh, misal sop ayam lauknya ikan berkuah santan, :D, bayangkan rasanya, sedangkan makanan selama diklat prajab rasanya tidak begitu bermasalah tetapi kadang sering kurang :D karena persediaannya ngepas bgt :D.
  • Secara umum keduanya nyaman dan menyenangkan bagi sayaaaa dan sama2 berada di Bogor. Hehehehehe :D
Begitulah perbedaan dan persamaan di antara kedua diklat tersebut. Tapi yang pasti selama diklat, teman2 saya jd bertambah dr Sabang sampai Merauke *halah* dan setidaknya harus tetap bersyukur krn selama diklat hidup kami kan ditanggung negara dan dapat makanan gratis pula :D. Btw, semoga diklat2 ini menjadikan saya khususnya dan teman2 saya pada umumnya menjadi pegawai2 yang lebih berprestasi dan lebih berkualitas *halah*. Amiiiin :D


Read More......

Kamis, 18 Maret 2010

Curhatan Pendek

Saya kok baru menyadari yaa....:'(
Kalau tanpa saya sadari ketika saya pernah menyakiti hati atau perasaan seseorang.
Maka suatu saat kemudian akan ada orang lain yang gantian menyakiti perasaan hati saya...hiks.
Apa iya sih di dunia ini ada hukum balas membalas..tau lah :(.

Read More......

Kamis, 04 Maret 2010

Diklat Fungsional Pengamat Meteorologi dan Geofisika Tk. Ahli

Alhamdulillahirobbil'alamin, saya kemarin mendapat pemanggilan untuk mengikuti diklat fungsional PMG Tingkat Ahli Angkatan I dari Pusdiklat yang insyaAllah akan dilaksanakan di Ciawi, Bogor, 8-19 Maret 2010 mendatang. Saya merasa bersyukur karena sebenarnya saya sudah menunggu pengumuman ini sejak tahun lalu :D, alhamdulillah Allah Swt mengabulkannya pada tahun ini :D.
Namun, beberapa teman saya ada yg menanyakan kenapa saya memilih untuk mengikuti diklat fungsional PMG bukannya memilih untuk ikut diklat fungsional Peneliti saja, karena saya sendiri bekerja di UPT Puslitbang dimana pekerjaannya berkaitan dengan penelitian-penelitian dan pengembangan yang hasilnya berguna untuk kemajuan instansi kami. Terus terang saya juga ingin kelak menjadi fungsional Peneliti tapi untuk sekarang ini saya memilih untuk -berusaha- menjadi fungsional PMG saja dulu, karena kalau fungsional Peneliti angka kreditnya terutama berasal dari produk penelitian dan tulisan karya ilmiah yang dia hasilkan (selain dari ijasah, sertifikat, menjadi narasumber, dll), sedangkan untuk fungsional Pengamat (PMG), kerjaan rutin saja sudah menghasilkan angka kredit walaupun sedikit :D. Saya merasa belum mampu menjadi seorang Peneliti karena dituntut untuk produktif, dan sekarang ini saya merasa belum bisa produktif, mungkin kelak kalau insyaAllah saya bisa meneruskan kuliah dan lulus pasca sarjana (S2) saya akan mengajukan untuk ikut diklat fungsional Peneliti (dan memang syarat untuk berpindah dari fungsional PMG menjadi fungsional Peneliti harus lulus S2 dulu :D).
Sebenarnya di instansi kami ini, ada bermacam-macam jabatan fungsional. Beberapa contohnya sebagai berikut:
  • Di Puslitbang: ada fungsional Peneliti dimana penilaian dan pengangkatan jabatan fungsional Peneliti ini bekerja sama dengan instansi LIPI.
  • Di Inspektorat: ada fungsional Auditor.
  • Di bagian Administrasi: ada fungsional Pranata Komputer, Analis Pegawai, dll.
  • Di Klinik: ada Dokter dan Analis Gizi.
  • Di Deputi Instrumentasi, Rekayasa, dan Kalibrasi: ada fungsional Perekayasa dimana penilaian dan pengangkatan jabatan fungsional Perekayasa ini bekerja sama dengan instansi BPPT.
  • Di Deputi Meteorologi, Deputi Klimatologi, dan Deputi Geofisika dan instansi kami secara keseluruhan di seluruh Indonesia: ada fungsional Pengamat (PMG) yang insyaAllah diklatnya baru akan saya ikuti.
Btw, setiap pegawai di instansi kami berhak untuk memilih apakah dirinya ingin mengajukan untuk menjadi fungsional atau struktural, itu semua sesuai dengan keinginan masing2 dan sesuai dengan kemampuan dan keahliannya tentunya :D. Doakan ya teman-teman, semoga saya bisa lulus diklat fungsional PMG Tk. Ahli ini.Amin. Ciayoo Kharisma :D

Read More......

Rabu, 03 Maret 2010

Kesalahan yang Sama

by Kerispatih


Dulu memang aku pernah salah
Dan semuanya t'lah kulakukan
Namun bukan berarti hidup dan cintaku
Tak tertuju padamu
Saat ini sejenak dengarkanlah sayang
Semua ini hanya perjalanan
Dan mungkin aku akan terjatuh lagi
Di kesalahan yang sama

Chorus
Hanya satu inginnya hatiku
Hanya satu inginnya cintaku
Terima sebagaimana adanya diriku
Dan ku akan tetap mencinta
Kau yang buatku mengerti
Dimana harus ku kembali
Saat ku hancur dan terhempas
Di kesalahan yang sama

Ga tahu kenapa saya sedang suka sama lagunya Kerispatih yang satu ini, walaupun vokalisnya saat ini sedang tertimpa masalah, itu tidak bs menjadi alasan saya utk jd tdk suka sama lagu ini, saya suka lagu ini karena liriknya bagus (terutama lirik2 yg saya warnai ungu), terasa manusiawi sekali -halah-. Saya suka lagu ini karena mengingatkan saya akan suatu pengalaman yang saya dapat dari hasil observasi saya tentang beberapa pasangan suami-istri, dimana para suaminya suka menyakiti istrinya tetapi si istri ini selalu menerima perlakuan suaminya tersebut meskipun si istri tahu bahwa hal itu menyakitkan, tetapi krn saking cintanya istri ini, maka ketika suami mereka berulang kali membuat kesalahan yang menurut saya menyakitkan sekali dan bagi saya tdk bs diterima, tetapi para istri ini tetap menerima suami mereka kembali. Kadang saya berpikir kenapa para perempuan itu mau saja diperlakukan seperti itu dan mau saja selalu memaafkan kesalahan suaminya tersebut, tetapi jawaban mereka selalu bilang: ya gimana ya mbak, wong sudah terlanjur cinta. Jd ya bagaimana lagi, saya cuma bs berpikir mungkin spt itu juga kelak ya kalau saya kelak menjadi seorang istri. Ah entahlah, semoga suami saya kelak tidak seperti suami2 para istri2 yg suka disakiti suaminya tersebut. Amin


Read More......

Kamis, 11 Februari 2010

Nyeri Otot pada Betis

Sekitar 10 harian yang lalu, saya naik kereta dari Jakarta menuju kota asal saya di Purworejo, dalam rangka liburan cuti tahunan. Tanpa saya kira, setelah kereta sampai di stasiun tujuan dan ketika saya bangun untuk turun, saya merasakan nyeri di bagian otot betis kaki sebelah kanan saya, saya pun jalan keluar stasiun dengan kondisi terpincang2, alhamdulillah untungnya waktu itu dijemput oleh Bapak dan Ibu, jd saya tidak begitu kesulitan untuk pulang menuju rumah yang jaraknya sekitar 25km dari stasiun itu. Saya langsung diajak ke pasar pagi oleh Ibu saya dan numpang sholat subuh di mushola yang terletak di dalam pasar itu, tp dengan kondisi nyeri spt itu membuat sholat saya menjadi kurang sempurna terutama ketika duduk diantara dua sujud dan duduk tahsyadud akhir.
Setelah saya sampai di rumah, saya olesi betis kanan saya itu dengan analgesic balm yang sudah terkenal dapat segera menyembuhkan nyeri pada otot, tetapi setelah saya tunggu seharian ternyata nyeri otot saya itu belum sembuh. Saya sebenarnya tidak tahu pasti apa penyebab nyeri otot yang terjadi tanpa saya kira itu, karena saya tidak terjatuh ataupun keseleo saat saya berada di kereta malam itu, yang saya ingat saya sempat menumpangkan kaki kiri saya di atas kaki kanan saya dengan posisi seperti bersila dan saya juga menggantungkan kaki kanan saya di tempat pijakan yang ada di kursi depan saya, memang sih posisi menggantung saat itu terasa tdk nyaman krn tempat pijakan kakinya berada agak jauh bagi kaki saya, dan saya tetap memaksakan menggantungkan kaki kanan saya (saja) di pijakan kaki itu, karena saya kira tidak akan terjadi apa2 dengan kaki saya. Tapi ternyata ketika paginya turun dari kereta betis kaki kanan saya terasa nyeri sekali. Jadi saya hanya mengira penyebab nyeri otot itu karena terlalu lama melakukan salah satu dr kedua hal tersebut di atas. Waktu itu banyak kerabat yang menyarankan utk memanggil tukang urut, tetapi waktu itu saya mengabaikannya karena saya kira bs segera sembuh sendiri -dan sebenarnya sih juga karena saya memang tidak suka diurut krn sakit-.
Ternyata sampai ketika saya kembali ke Jakarta, nyeri otot betis kaki kanan saya belum sembuh juga :(. Seorang teman kantor saya menyarankan untuk segera mengurutkannya di Ibu tukang urut yang kebetulan dekat dengan kosan saya. Akhirnya setelah diurut, kaki kanan saya sekarang jauh lebih baik, walaupun sampai saya menulis blog ini saya masih sedikit pincangan, mungkin karena tdk segera diurut, jd proses penyembuhannya menjadi lebih lama, tetapi nyeri ototnya sudah tidak berasa sakit lagi, hanya berganti dengan memar2 karena pas ngurut terlalu kekencangan. Ibu tukang urut menyarankan agar saya rajin mengoles minyak tawon supaya bs segera berjalan secara normal kembali. Ohya, selain saya yg saat ini masih sedikit pincangan, ternyata Bulek dan Om saya yang tinggal di Kalibata juga baru mendapatkan musibah jatuh dr motor sehingga sampai saat ini mereka berdua belum bs ngantor krn kaki2 mereka juga mengalami cedera. Doakan saya ya teman2, semoga saya, Bulek dan Om saya bs benar2 sembuh 100%, sehingga bs berjalan normal kembali, Amin :D

Oya berikut ini saran2 dari Ibu tukang urut bagi saya yang akan saya bagikan ke teman2:
  1. Bila mengalami keseleo atau kecetit, segeralah diurut, krn klo kelamaan maka proses mengurutnya jd lebih susah dan sembuhnya juga jd lebih lama.
  2. Sediakan minyak tawon untuk jaga2, minyak tawon ini khasiatnya macam2 selain utk keseleo atau kecetit, juga utk menyembuhkan gatal2 krn digigit serangga, luka memar krn terbentur sesuatu, dll.
  3. Rajin2 olahraga, untuk mengurangi kemungkinan terkena kecetit dan nyeri otot seperti saya, selain itu olahraga kan menyehatkan organ2 tubuh lain secara umum. Hehehe
Ohya akibat terkena nyeri otot ini, saya jd merasa lebih bersyukur dengan kedua kaki saya, dan saya jd benar2 ingin menjaga kesehatan tubuh saya dengan lebih sungguh2, nyeri otot ini jd menyadarkan saya akan pentingnya olahraga, hehehe, mari teman2 kita rajin berolahraga :D.

Read More......

Minggu, 24 Januari 2010

Assalamu'alaikum wr wb

Halo teman-teman


Berjumpa lagi di blog yang baru saja saya buat ini, hehehe :D. Blog ini saya buat khusus untuk menampung curhatan saya pribadi, bisa berisi kenarsisan maupun uneg2 pribadi. Saya juga punya blog lain tapi saya khususkan untuk menulis catatan-catatan pengetahuan hasil translate-an saya atau mungkin kelak saya bisa menuliskan mengenai tulisan ilmiah lain, semoga, amin :D.
Oya saya belum pintar membuat blog, jadi penampilan dari blog-blog saya masih sederhana dan alami sekali, hahahaha, halah :P.
Suatu ketika nanti klo ada teman yang ingin membantu saya mendadani blog ini, saya akan sangat merasa berterimakasih sekali.
Semoga blog-blog saya ini bisa terus saya update dan eksis ya, amin :D.
Have a nice day friend... ;)

Read More......

Syuussaahnya Mengendalikan Emosi

Holaa, Assalamu'alaikum wr wb.

Sudah lama saya tidak mengunjungi blog ini, karena memang males nulis sih, ternyata punya blog memang lebih baik harus sering di-update, karena lama kelamaan membosankan juga klo g sering di-update2, hehe :D.

Hari ini, saya cuma pengin curhat mengenai bagaimana sih agar bs mengendalikan emosi, bagi saya mengendalikan emosi itu kadang syussaahhh banget. Terus terang saya memang belum pintar mengendalikan emosi, apalagi klo ada pemantiknya, wuih bisa langsung meledak2 seketika deh, tanpa berpikir panjang terlebih dahulu, kadang sudah berusaha menahan sabaarrr, kadang berhasil tapi kadang juga gagal :(, hiks. Mungkin jawabnya karena setiap manusia -kecuali Rasulullah Saw- memang tidak ada yang sempurna yah, jadi mau ditahan bagaimanapun juga -klo imannya sedang fluktuatif- bisa meledaklah emosi saya. Biasanya sih emosi meledak karena juga ada penyebabnya, saya -merasa- ga pernah sih meledakkan emosi klo g ada sebab musababnya, lebih seringnya kalo baru disakiti orang, biasanya sih saya berusaha menahan sabar dan mengalah dulu, tp klo suatu hari tiba2 ada yg mengingatkan akan kesakitan itu dan jiwa sedang fluktuatif, ya sudah deh saya lampiaskan langsung ke orangnya, kdg jg dilampiaskan ke pekerjaan atau klo dirumah, adek2 saya yg sering jd pelampiasan saya -misal dengan mengomel2 klo melihat ada sesuatu yg tidak berkenan menurut saya-, btw maafkan saya adek2 saya.

Seringkali, setelah meledak2an emosi ke sasaran tujuan saya, terkadang saya merasa menyesal, karena saya merasa menyakiti balik orang tersebut, biasanya sih beberapa hari kemudian saya kirim pesan permintaan maaf, tdk peduli dimaafkan atau tidak, yang penting saya sudah minta maaf, hehehehe :D. Kalaupun saya tidak mengirim pesan minta maaf ke orangnya, biasanya sih cuma dibatin saja, misal X maafkan saya ya *dalam hati* hehehehe, memangnya dia-nya tahu, haha :D. Biasanya juga setelah itu saya mencoba utk banyak2 ber-istighfar, agar hati lebih tenang, dan bisa mengembalikan emosi ke posisi stabilnya.

Yang jelas saya harus latihan untuk lebih banyak bersabar dan mengalah lagi, karena pada dasarnya saya memang tidak suka menyakiti orang lain baik sengaja maupun tidak sengaja. Nah bagi teman2 yang mungkin mengenal saya dan membaca postingan ini, berhubung ini masih dalam bulan puasa, saya minta maaf yang sebanyak2nya ya, bila ada perkataan atau perbuatan saya yang barangkali tidak berkenan di hati kalian semua. Oya, kalo punya tips2 untuk mengendalikan emosi, bagikan ke saya dong, hehehehe :D.

Terimakasih

Read More......

Intermezzo

Kemarin ketika mengobrol santai dengan atasan saya (eselon 2), beliau bertanya kepada saya, "Dek, kamu punya saudara berapa?". Saya pun menjawabnya, "Saudara saya empat Pak". Kemudian beliau pun tiba2 berkata kepada saya, "Kelak kamu paling tidak punya anak empat". Saya => cuma senyum dan membatin (Wuah mana saya tahu, menikah saja belum kok sudah diramal bakal punya anak berapa).

Kemudian pada saat beliau mengobrol santai dengan seorang Ibu staf beliau jg (eselon 4) di dalam ruangan beliau dan ketika saya masuk ke ruangan beliau untuk suatu keperluan, beliau bercanda kembali, "Bu, tadi saya bilang sama Dek R (saya-red) ini, kelak kamu klo sudah menikah bakal punya anak empat". Hahahaha. Kami semua tersenyum. Dan beliau melanjutkan lagi, "Untung Bu, si R (saya- red) ini tidak bertanya lebih jauh dari mana saya tahu", :D. Saya cuma bs membatin (Ah, lagi2 mana saya tahu, semuanya kan sudah ada yang mengatur, wallahu'alam bisshawab).

Berapapun kelak Allah swt akan menitipkan anak kepada saya, InsyaAllah akan saya terima, smoga. Amin. Semoga saja kelak saya akan mendapatkan jodoh saya, dan menjadi wanita sejati dengan hamil dan melahirkan anak2 kami yang sehat, soleh/solehah dan baik. Amin ^^.

Read More......

Nasehat-Nasehat untuk Diri Saya Pribadi

Berikut ini kumpulan beberapa nasehat yang (seharusnya) selalu saya ingat2 :

  1. Jangan menyepelekan atau meremehkan orang lain (karena belum tentu saya lebih baik dari orang yang diremehkan tersebut, karena setiap orang punya kelebihannya masing2, jd jangan sekali2 meremehkan orang lain). Jangan pernah menganggap bahwa diri ini lebih baik dari orang lain, karena hal itu bs menjadi suatu hal yang benar2 salah.
  2. Jangan berkata2 sembarangan karena "tuah"nya bisa kena kepada diri sendiri (ini seperti bila saya mengucapkan misal : "ah, saya g mau menikah sama orang itu", nah jangan sekali2 berkata atau berbicara seperti ini karena bisa2 termakan omongan sendiri). Hehehee ^^
  3. Jangan meledak2an emosi seketika (nah hal ini yang paling sulit saya kendalikan, dan paling terakhir kali terjadi pada saya sekitar seminggu yang lalu, yaitu ketika saya sedang dalam keadaan emosi karena sesuatu hal dan saya seketika melampiaskannya pada adik saya ketika pada saat bersamaan, adik saya jg berbuat sesuatu yang kurang berkenan dihati -padahal sih tidak parah banget kesalahannya malah merupakan suatu hal yang biasa sj, tapi tdk tahu mengapa, pada saat itu dimata saya, hal itu menjadi bs menyulut emosi saya -padahal sebenarnya saya emosi pada sesuatu hal lain- dan melampiaskannya ke dia -diwujudkan dengan sms yang berisi marah2, dan segera setelah itu saya merasa menyesaaall sekali kepada adek saya tersebut, sayangnya -sungguh benar2 kesalahan saya- saya tdk lsg meminta maaf seketika itu pada adik saya, dan saya baru meminta maaf kepadanya kemarin, tapi sayangnya lg dia masih ngambek krn masih sakit hati akibat sms dari saya, owh, saya sungguh2 menyesal dan berkali2 telah minta maaf, tapi ya sudahlah, saya harap besok ntah kapan (pastinya, semoga) dia juga akan memaafkan kesalahan saya. Amin ^^). Btw ada yg punya tips2 utk mengendalikan emosi kah terutama ketika wanita sedang terserang PMS, ihihihihi ^^.
  4. Jangan mudah mempercayai omongan (terutama rayuan gombal) dr orang lain. Sungguh saya sangat tdk suka oleh perkataan2 yang menjurus ke hal2 yg berbau "rayuan gombal", apalagi setelah sempat tertipu oleh rayuan manis *halah* seorang cowok namun alhamdulillah sudah berakhir empat bulan yg lalu ^^. Lain kali lebih baik menjalin hubungan serius dengan cowok yang perkataannya biasa2 saja, dan tdk berlebihan. Smoga kelak mendapatkan suami yang baik dan tulus, yang sabar, sungguh2 kepada saya, menerima kekurangan saya dan keluarga saya apa adanya, bertanggung jawab, bisa menjadi teladan untuk saya dan anak2 kami kelak, bekerja halal, bs menjadi imam keluarga yang baik dan membawa kami semua ke dalam surgaMu Ya Allah Ya Rabb kami. Amin. ^^
  5. Jangan bermalasan dan jangan membuang2 waktu dengan sia2 (kedua hal ini masih susah hilang dari saya, fiuuuuh, sungguh manajemen waktu saya masih sangat buruk dan saya masih susah sekali mengubah kebiasaan buruk ini, Ya Allah Ya Rabb, tolong bantu saya. Amin). Karena kalau kita ingin mendapatkan sesuatu itu harus dengan usaha, dan harus selalu diingat bahwa untuk mendapatkan sesuatu itu tidak mudah, butuh pengorbanan dan usaha yang keras dan sungguh2, spt misalnya kalau ingin mendapatkan nilai yang bagus ya harus dengan usaha yang baik dan benar spt belajar, membaca dan mencari materi bukan dengan menyontek dan bermalas2an, jangan pernah mau seenaknya sendiri karena Allah juga akan memberi pembalasan yang sesuai dengan usaha yang telah kamu lakukan.
  6. Jangan melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati nurani(fiuuuh, saya hanya bisa berdoa semoga Allah swt selalu mengampuni dosa2 saya ketika saya berbuat salah. Amin). Dan jangan mengulangi kesalahan yang sama serta belajarlah dari kesalahan yang pernah dibuat. Amin
  7. Jangan memandang orang dari tampak luarnya saja atau hanya dari sekilas saja atau bahkan dari perkataan orang lain, lebih baik mengenalnya terlebih dahulu sebelum berteman atau menjatuhkan suatu anggapan (men-judge) kepada orang lain karena ada istilah, tak kenal, maka tak sayang, ceilaah, hehehehe ^^.

Nah itulah beberapa nasehat2 yang (seharusnya) saya ingat2 ketika mau bertindak atau berbuat sesuatu. Smoga bs menjadi pedoman saya menjalani hidup ini. Amin.

Read More......

Teguran

Kemarin saya mendapat email dari seorang temen seinstansi, dia memperingatkan saya utk lebih berhati2 berbicara tentang suatu "hal" ketika berada di dalam unit kerjanya -yang bagi saya, "hal" tersebut merupakan suatu "hal" yang biasa bila dibicarakan di unit kerja saya-. Saat itu saya memang sedang berada di ruangannya untuk suatu keperluan dan setelah keperluan saya selesai saya melihat teman saya itu dan seperti kebiasaan buruk saya yang ceplas-ceplos, saya mendekatinya dan berbicara -dengan volume lumayan kenceng- mengenai "hal" tersebut. Ternyata dari emailnya saya baru tahu kalo "hal" tersebut di unit kerjanya merupakan suatu "hal" yang cukup sensitif untuk dibicarakan. Dari sini, terus terang saya mendapatkan pelajaran berharga yang baru (lg), bahwa suatu hal yang kadang kita anggap biasa terjadi di unit kerja kita, ternyata menjadi berbeda bila dibicarakan di unit kerja yang lain. Saya pun kemudian merasa sangat berterimakasih sekali atas email pemberitahuannya (tegurannya-red), kalau tidak seperti itu, bisa2 saya mengulangi kejadian serupa.

Oya berikut ini adalah kesalahan-kesalahan saya yang lain untuk kasus saya di atas:

  • Sebenarnya hal yang saya bicarakan dengan teman itu masih bersifat tentative (tp karena saya sudah mendapat "bocoran" dari atasan saya, maka tanpa merasa berdosa -ini salah satu kebiasaan buruk saya yg lain-, saya menyampaikannya kepada yang bersangkutan aka teman saya itu).
  • Sebenarnya "hal" tersebut merupakan hal yang bisa bersifat pribadi tapi bisa jg bersifat umum, namun terdapat perbedaan persepsi diantara kami, bagi teman saya -dan mungkin bagi yang lainnya jg-, "hal" itu merupakan hal yang bersifat pribadi, sedang bagi anggapan saya "hal" itu merupakan hal yang bersifat umum (ini tergantung dari cara pandang orang dan dilingkungan mana dia memandang hal ini). Dari perbedaan ini, saya bisa mengambil hikmah bahwa, lain kali bila dirasa kita ingin menyampaikan sesuatu hal sebaiknya jangan dilakukan secara spontan, tetapi dipikir dulu. Hehehe ^^

Sungguh saya sangat berterimakasih atas setiap teguran seperti yang dilakukan oleh teman saya itu terhadap saya, karena kalau tidak seperti itu, saya jadi tidak tahu kalau saya salah. Hihihi, demikianlah salah satu sifat kelemahan saya. Semoga bisa menjadi pelajaran dan instrospeksi kedepannya. Amin. ^^

NB: "hal" diatas sebenarnya bukan suatu aib tetapi sebenarnya suatu kabar gembira bagi teman saya itu, tetapi sebaiknya memang tidak dibicarakan di muka umum di depan teman2nya yang lain, karena hal tersebut memang sebenarnya masih rahasia ^^.

Read More......