Selasa, 27 Juli 2010

God is Fair :D


God is Fair. No Body is Perfect. Terinspirasi dari adek saya yang mengagumi sesosok artis penyanyi Korea Selatan (salah satu artis yg tergabung dalam grup Suju 'Super Junior') yang bagi adek saya adalah sesosok cowok keren yang hampir sempurna tapi ternyata setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata mempunyai kekurangan yaitu pendengarannya sedikit tidak baik ^^.

Yah memang di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna selain Rasulullah Saw, dan juga tidak semua orang di dunia berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya. Pasti sesempurna-sesempurnanya manusia ada juga sedikit kekurangannya. Dan yang perlu kita lakukan adalah selalu berusaha merasa cukup dengan apa yang kita miliki dan kita peroleh sekarang, selalu merasa bersyukur krn Allah Swt telah menciptakan kita berikut kekurangan dan kelebihan kita, serta berusaha memahami, mengerti, menerima, dan mencintai kekurangan orang lain baik pasangan maupun teman2 di sekitar kita, walaupun sulit dilakukan tetapi harus dipaksa utk dilakukan :D *maksa*. InsyaAllah hati akan terasa lebih tentram karena kita merasa cukup dengan yang kita miliki dan saling melengkapi kekurangan dan kelebihan kita dengan pasangan yang kita cintai maupun dengan teman2 di sekitar kita :D. Allah Swt memang benar-benar Maha Adil yaa ;D :D ;D.

Read More......

Jumat, 09 Juli 2010

Jogja Berhati Nyaman, Jogja Idaman


Awal Juli kemarin untuk pertama kalinya saya ke Jogja dalam rangka kunjungan dinas mendampingi atasan saya rapat dengan dosen dr UGM. Dari Jakarta kami berangkat berlima termasuk atasan saya dan teman setia saya dikos dan dikantor mbak Astuti yang kebetulan kampung halamannya di Kotagede, Jogja. Terus terang dulu saya tidak begitu excited dengan Jogja, Jogja hanya provinsi yang saya lewati setiap kali saya pulang pergi Solo-Purworejo sewaktu kuliah di Solo dulu, dan saya tidak begitu terkesan dengan Jogja. Tp kemarin saya jadi merasa excited dengan Jogja, selain karena kotanya tidak semacet Jakarta, setidaknya di Jogja ada Mall :"> dan suasananya terasa lebih tenteram dan tenang, apalagi sewaktu saya mengunjungi kantor instansi kami yang letaknya di Jogja kemringet alias Jogja pinggiran yaitu di daerah Gamping dan harus melewati jalan kecil menanjak *untungnya beraspal mulus* :P dan sepanjang kanan kiri jalan banyak rimbunan pepohonan bambu *kalau istilah saya pring2an* yang membuat sepanjang jalan menuju kantor terasa teduh *istilah saya iyup*. Saya jadi pengin suatu saat bisa mutasi ke Jogja, kalau pun belum bs terkabul dalam beberapa tahun kedepan, setidaknya saya berharap bisa pensiun di Jogja, karena Jogja selain terasa lebih menentramkan *dan juga ada pusat2 perbelanjaannya tentu saja :O* juga dekat dengan kampung halaman saya, jadi sewaktu-waktu bs pulang kampung menengok orang tua dan adek2 lebih cepat :">.

Nampang di depan kantor Jogja yang mengademkan hati karena suasananya sederhana

Oya sewaktu dinas kemarin saya mendapat beberapa pengalaman2 'unik', diantaranya sebagai berikut:

  • Saya lupa tidak membawa lumpsum *uang saku dinas yg seharusnya saya minta sebelum pergi dinas* dan saya juga lupa tidak membawa atm *ketinggalan di kosan*, hehe ^^v, jadilah saya hanya membawa uang tunai yang masih ada di dompet, sekitar 400rb-an saja ^^v, tp alhamdulillah masih bs saya pakai untuk membeli rok2 batik murah di jalan malioboro yang bs saya pakai buat pergi kondangan ^^v dan membeli sedikit oleh2 buat teman di kantor.
  • Alhamdulillah untuk makan selama di Jogja selalu dibayarkan oleh rekan kantor saya yang baik hati *seorang Bapak2 yang dermawan*.


Mbak Astuti mengantuk @Pringsewu
  • Karena kunjungan dinas kami bertepatan dengan adanya muktamar Muhammadiyah yg diadakan di Jogja, hunian hotel di Jogja menjadi sedikit yang tersedia dan membuat kami kesulitan untuk mendapatkan hotel untuk menginap, hanya atasan saya yang sudah di'booking'kan kamar hotel dr Jakarta. Sedangkan kami *saya dan tiga rekan kantor saya* belum mendapatkan hotel, akhirnya atas bantuan supir travel yang kami sewa, kami mendapatkan 2 kamar hotel yang cukup asri *kami berempat terdiri dari dua bapak2 dan Mbak Astuti dan saya, jadi hanya butuh dua kamar*, namun karena atasan saya tidak mau berpisah hotel dengan dua orang Bapak2 dari kantor saya tersebut, maka saya dan Mbak Astutilah yang diminta atasan saya menempati kamar hotel yang telah di bookingkan untuk beliau *hehehehe ^^v*, jadilah saya dan mbak Astuti menikmati menginap di kamar hotel yg seharusnya untuk eselon II. Kami hanya menginap di hotel hanya 1 malam.


  • Nampang di hotel yang asri *Hotel Puri Artha* yang seharusnya menjadi tempat inap saya dan Mbak Astuti

    Di lorong hotel Saphir yang akhirnya menjadi tempat menginap saya dan Mbak Astuti
  • Malam berikutnya saya menginap di rumah Mbak Astuti di Kotagede, sedangkan atasan saya sudah pulang ke kampung halaman beliau di Bali ^^v, sedang Bapak2 yang lain pulang kembali Jakarta.
  • Saya berkesempatan pulang kampung deh, hehehehe ^^v, saya memang diijinkan sekalian pulang kampung oleh atasan saya.

Alhamdulillah, saya bisa pulang kampung dan bertemu dengan semua adek2 yang kebetulan sedang liburan semesteran, dan melepas kangen dengan ibu saya, akhirnya semoga Allah Swt selalu memberi Bapak dan Ibu saya, adek2 saya serta saya panjang umur, kesehatan, rejeki halal yang berkah dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat nanti, amiin, karena merekalah harta saya saat ini yang tidak bs diganti dengan apapun juga :D.





Read More......