Minggu, 24 Januari 2010

Syuussaahnya Mengendalikan Emosi

Holaa, Assalamu'alaikum wr wb.

Sudah lama saya tidak mengunjungi blog ini, karena memang males nulis sih, ternyata punya blog memang lebih baik harus sering di-update, karena lama kelamaan membosankan juga klo g sering di-update2, hehe :D.

Hari ini, saya cuma pengin curhat mengenai bagaimana sih agar bs mengendalikan emosi, bagi saya mengendalikan emosi itu kadang syussaahhh banget. Terus terang saya memang belum pintar mengendalikan emosi, apalagi klo ada pemantiknya, wuih bisa langsung meledak2 seketika deh, tanpa berpikir panjang terlebih dahulu, kadang sudah berusaha menahan sabaarrr, kadang berhasil tapi kadang juga gagal :(, hiks. Mungkin jawabnya karena setiap manusia -kecuali Rasulullah Saw- memang tidak ada yang sempurna yah, jadi mau ditahan bagaimanapun juga -klo imannya sedang fluktuatif- bisa meledaklah emosi saya. Biasanya sih emosi meledak karena juga ada penyebabnya, saya -merasa- ga pernah sih meledakkan emosi klo g ada sebab musababnya, lebih seringnya kalo baru disakiti orang, biasanya sih saya berusaha menahan sabar dan mengalah dulu, tp klo suatu hari tiba2 ada yg mengingatkan akan kesakitan itu dan jiwa sedang fluktuatif, ya sudah deh saya lampiaskan langsung ke orangnya, kdg jg dilampiaskan ke pekerjaan atau klo dirumah, adek2 saya yg sering jd pelampiasan saya -misal dengan mengomel2 klo melihat ada sesuatu yg tidak berkenan menurut saya-, btw maafkan saya adek2 saya.

Seringkali, setelah meledak2an emosi ke sasaran tujuan saya, terkadang saya merasa menyesal, karena saya merasa menyakiti balik orang tersebut, biasanya sih beberapa hari kemudian saya kirim pesan permintaan maaf, tdk peduli dimaafkan atau tidak, yang penting saya sudah minta maaf, hehehehe :D. Kalaupun saya tidak mengirim pesan minta maaf ke orangnya, biasanya sih cuma dibatin saja, misal X maafkan saya ya *dalam hati* hehehehe, memangnya dia-nya tahu, haha :D. Biasanya juga setelah itu saya mencoba utk banyak2 ber-istighfar, agar hati lebih tenang, dan bisa mengembalikan emosi ke posisi stabilnya.

Yang jelas saya harus latihan untuk lebih banyak bersabar dan mengalah lagi, karena pada dasarnya saya memang tidak suka menyakiti orang lain baik sengaja maupun tidak sengaja. Nah bagi teman2 yang mungkin mengenal saya dan membaca postingan ini, berhubung ini masih dalam bulan puasa, saya minta maaf yang sebanyak2nya ya, bila ada perkataan atau perbuatan saya yang barangkali tidak berkenan di hati kalian semua. Oya, kalo punya tips2 untuk mengendalikan emosi, bagikan ke saya dong, hehehehe :D.

Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar