Rabu, 03 Maret 2010

Kesalahan yang Sama

by Kerispatih


Dulu memang aku pernah salah
Dan semuanya t'lah kulakukan
Namun bukan berarti hidup dan cintaku
Tak tertuju padamu
Saat ini sejenak dengarkanlah sayang
Semua ini hanya perjalanan
Dan mungkin aku akan terjatuh lagi
Di kesalahan yang sama

Chorus
Hanya satu inginnya hatiku
Hanya satu inginnya cintaku
Terima sebagaimana adanya diriku
Dan ku akan tetap mencinta
Kau yang buatku mengerti
Dimana harus ku kembali
Saat ku hancur dan terhempas
Di kesalahan yang sama

Ga tahu kenapa saya sedang suka sama lagunya Kerispatih yang satu ini, walaupun vokalisnya saat ini sedang tertimpa masalah, itu tidak bs menjadi alasan saya utk jd tdk suka sama lagu ini, saya suka lagu ini karena liriknya bagus (terutama lirik2 yg saya warnai ungu), terasa manusiawi sekali -halah-. Saya suka lagu ini karena mengingatkan saya akan suatu pengalaman yang saya dapat dari hasil observasi saya tentang beberapa pasangan suami-istri, dimana para suaminya suka menyakiti istrinya tetapi si istri ini selalu menerima perlakuan suaminya tersebut meskipun si istri tahu bahwa hal itu menyakitkan, tetapi krn saking cintanya istri ini, maka ketika suami mereka berulang kali membuat kesalahan yang menurut saya menyakitkan sekali dan bagi saya tdk bs diterima, tetapi para istri ini tetap menerima suami mereka kembali. Kadang saya berpikir kenapa para perempuan itu mau saja diperlakukan seperti itu dan mau saja selalu memaafkan kesalahan suaminya tersebut, tetapi jawaban mereka selalu bilang: ya gimana ya mbak, wong sudah terlanjur cinta. Jd ya bagaimana lagi, saya cuma bs berpikir mungkin spt itu juga kelak ya kalau saya kelak menjadi seorang istri. Ah entahlah, semoga suami saya kelak tidak seperti suami2 para istri2 yg suka disakiti suaminya tersebut. Amin


0 komentar:

Posting Komentar